DPR Desak TNI Perbaiki Prosedur Pemusnahan Amunisi demi Keamanan Warga
Posted 1 day 16 hours agoAnggota Komisi I DPR RI, Amelia Anggraini, menyampaikan peringatan kepada TNI terkait pemusnahan amunisi yang harus dilakukan di tempat yang aman dan jauh dari kerumunan warga. Peringatan ini menyusul insiden tragis yang terjadi di Garut, di mana 13 orang tewas akibat ledakan amunisi.
Amelia mengingatkan bahwa pemusnahan amunisi di lokasi yang tidak terkontrol dengan baik dapat membahayakan keselamatan publik, sehingga TNI perlu lebih memperhatikan aspek pengamanan. Amelia juga menegaskan pentingnya menjaga keamanan gudang amunisi yang berada dekat dengan pemukiman.
Ia menilai bahwa akses masyarakat terhadap sisa material amunisi harus sepenuhnya dicegah agar tidak terjadi kejadian serupa. Selain itu, Amelia meminta agar TNI bertanggung jawab atas keselamatan warga sekitar dan menjaga agar tidak ada akses yang tidak sah menuju bahan-bahan yang berpotensi membahayakan tersebut.
Tidak hanya itu, Amelia juga mendorong Kementerian Pertahanan dan Pimpinan TNI untuk merelokasi gudang amunisi dan merancang sistem pengamanan yang lebih baik. Meski relokasi gudang amunisi di beberapa daerah mungkin sulit karena faktor demografi dan kepadatan penduduk, ia menegaskan bahwa pengamanan yang lebih baik harus tetap menjadi prioritas.
Keamanan warga harus lebih diutamakan, bahkan jika harus dilakukan perubahan mendasar dalam pengelolaan dan lokasi pemusnahan amunisi. Kejadian di Garut menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih hati-hati dalam menangani bahan berbahaya tersebut.
Amelia juga meminta agar standar pengamanan pemusnahan amunisi segera diperbarui agar risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Ia berharap TNI dan Kementerian Pertahanan dapat segera mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki prosedur pemusnahan amunisi yang lebih aman dan tidak membahayakan warga.
Peringatan ini juga merupakan panggilan untuk bekerja sama antara TNI, pemerintah, dan masyarakat guna mencegah kecelakaan yang tidak diinginkan. TNI diharapkan dapat merancang sistem pengamanan yang lebih ketat, serta menggunakan teknologi dan strategi yang lebih modern dalam pemusnahan amunisi agar kejadian serupa tidak terulang.
Dengan perbaikan dalam prosedur pemusnahan amunisi, diharapkan kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan warga Indonesia dapat merasa lebih aman dari risiko yang ditimbulkan oleh aktivitas militer. Keselamatan masyarakat harus tetap menjadi prioritas utama, dan kerjasama antara pemerintah dan TNI sangat dibutuhkan untuk mencapainya.