Laga perdana Isa Warps bersama timnas putri Indonesia menjadi momen penuh emosi dan kebanggaan. Tidak hanya karena gol tunggalnya membawa Indonesia menang 1-0 atas Kirgistan, tetapi juga karena selebrasi menyentuh yang ia dedikasikan untuk mendiang nenek tercinta. Isa menyampaikan rasa rindunya yang dalam dan keyakinannya bahwa sang nenek menyaksikannya dari surga, menyatu dalam selebrasi sederhana—menunjuk ke langit usai mencetak gol.
Pemain berdarah Padang ini baru memperoleh kewarganegaraan Indonesia tiga minggu lalu. Namun pelatih timnas langsung mempercayakannya tampil sebagai starter. Isa tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan langsung mencatatkan namanya di papan skor. Gol itu menjadi penentu kemenangan perdana Indonesia di Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 yang digelar di Indomilk Arena, Tangerang.
Kepada wartawan, Isa mengaku tidak menyangka bisa langsung mencetak gol di debutnya. Itulah sebabnya selebrasinya tampak spontan. "Saya bingung mau selebrasi bagaimana, jadi saya hanya velocity, lalu tunjuk ke atas. Itu untuk nenek saya," katanya. Ia menambahkan, jika mencetak gol lagi, ia akan memakai gaya selebrasi chin up seperti idolanya, Ole Romeny.
Debut Isa juga diwarnai rasa gugup yang cukup besar. Namun setelah babak pertama, ia mulai menemukan ritme dan tampil lebih percaya diri. “Saya sangat gugup sebelum pertandingan, tapi senang bisa bantu tim menang. Ini pengalaman yang luar biasa,” ujar pemain muda berusia 20 tahun tersebut.
Dengan kemenangan atas Kirgistan, Indonesia kini mengantongi tiga poin dan menempati peringkat kedua klasemen Grup D. Hanya Taiwan yang berada di atas mereka, unggul selisih gol. Pertandingan berikutnya melawan Pakistan akan menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk merebut posisi puncak klasemen.
Kisah Isa Warps bukan hanya tentang skill dan peluang, tapi tentang semangat, dedikasi, dan ikatan emosional yang kuat. Gol debutnya menjadi simbol harapan baru bagi Garuda Pertiwi, sekaligus pelipur lara pribadi untuk mengenang sosok yang sangat berarti dalam hidupnya.
Isa kini menjadi simbol semangat baru bagi timnas putri Indonesia. Dengan energi dan motivasi yang luar biasa, ia bukan hanya mencetak gol—tapi juga sejarah kecil yang sarat makna bagi bangsa dan keluarganya.